Selasa, 19 Februari 2013

Iran Mampu Buat Rudal Balistik Antar Benua

Komandan senior Iran mengatakan jarak antara Iran dan Israel adalah jangkauan maksimum untuk rudal-rudal Tehran, dan mengatakan bahwa Iran tidak membutuhkan rudal-rudal balistik antar benua yang melebihi jangkauan tersebut.


"Kita tidak memerlukan rudal dengan lebih dari 2000km, tapi kami mempunyai teknologi untuk membangun rudal-rudal tersebut," kata Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Angakatan Udara Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh kepada wartawan di Tehran, Senin, 10/12/12.

"Israel adalah range target terpanjang kami," lanjutnya.

Pernyataan Hajizadeh itu datang beberapa hari setelah laporan dari pejabat AS yang disampaikan kepada Kongres dan menyatakan bahwa Iran akan memperoleh rudal balistik antar benua pada tahun 2015.

Laporan ini oleh badan-badan intelijen AS dipertegas, bahwa Iran bisa menguji coba rudal balistik antar benua, atau ICBM, pada tahun 2015 jika menerima "bantuan asing yang memadai."

"Namun hal ini masih belum jelas apakah rudal Iran mampu mencapai kemampuan ICBM pada tahun 2015," kata laporan yang disusun oleh "non-partisan Congressional Research Service", yang bekerja khusus untuk anggota parlemen.

Sementara itu para pejabat Iran selalu menekankan bahwa program militer dan senjata Iran hanya bersifat defensif.

Para pejabat Israel baru-baru ini memegavonkan retorika perang mereka terhadap Iran.

Namun sebagai tanggapan, pejabat Iran balik memperingatkan rezim Zionis Iran akan membalas dan dipastikan tidak ada yang akan tersisa dari Israel dan kepentingannya seluruh dunia. [Islam Times/on]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar